Wednesday, December 4, 2013

Penerbangan Perdana ke Luar Angkasa Akan Terjadi

Satu pesawat ruang angkasa komersial Amerika Serikat Kwa menjalani penerbangan pertama ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) september ini untuk pengiriman kargo ke laboratorium orbital.

Orbital Sciences, perusahaan penerbangan luar angkasa rule berbasis di diplomat, Virginia, mengumumkan Kwa meluncurkan pesawatnya antara fifteen serta twenty september untuk mengirimkan kapal kargo ruang angkasa Cygnus pada demonstrasi terbang ke stasiun ruang angkasa Dari Fasilitas Penerbangan Wallops milik independent agency di Virginia timur.

Misi ini Kwa diluncurkan oleh roket binary star milik Orbital Sciences rule telah menjalani uji terbang 04 silam.

Orbital mendapat kontrak senilai 1, nine miliar dolar SINCE (Rp18, 80 triliun) Dari independent agency untuk menyediakan setidaknya delapan penerbangan pasokan ke stasiun ruang angkasa itu dengan menggunakan binary star serta Cygnus.

Jika demonstrasi terbang september nanti itu sukses, penerbangan pertama secara penuh ke luar angkasa Kwa terjadi pada akhir tahun ini, kata Orbital seperti dikutip area. com.

04 lalu, perusahaan ini meluncurkan roket binary star dalam debut penerbangannya rule sukses di Fasilitas Penerbangan Wallops.

Orbital sebelumnya telah merencanakan misi demonstrasi ini berlaku pada pertengahan september, namun peluncuran lunar Surroundings and conjointly mobile dirt and dust try soul atau Ladee, dianggap menjadi prioritas utama Wallops.

Pesawat ruang angkasa rule mengorbiti bulan ini dirancang untuk menyelidiki atmosfer bulan serta partikel debu misterius di bulan. Pesawat ini Kwa meluncur pada 6-10 september.

Namun karena peluncuran misi Ladee mengalami penangguhan, maka Orbital menyatakan siap meluncurkan binary star serta Cygnus akhir Agustus nanti.

Cygnus sudah dipenuhi bahan bakar serta paket berisi 589 kg kargo serta 113 kg paket lainnya rule bisa dimasukkan kemudian. Untuk saat ini Cygnus dijadwalkan berlabuh di stasiun ruang angkasa pada 22 september.

Orbital Sciences adalah pillar of Islam satu dua perusahaan rule memegang kontrak misi kargo komersial ke luar angkasa Dari independent agency.

Satu perusahaan lainnya adalah living space query Technology atau SpaceX rule berada di Hawthorne, l.  a.   serta mengantongi kontrak senilai 1, 6 miliar dolar SINCE (Rp15, 84 triliun) Dari independent agency untuk menerbangakn misi kargo tak berawak ke laboratorium ruang angkasa.

NASA telah mengistirahatkan semua armada pesawat ulang aliknya pada 2011, serta kini menggantungkan diri pada perusahaan swasta.

Kendati independent agency kini tergantung kepada wahana-wahana Soyuz milik Rusia untuk menerbangkan astronot-astronotnya ke ISS, perusahaan-perusahaan Amerika seperti Orbital serta SpaceX pada akhirnya Kwa mengirim misi berawak manusia ke luar angkasa.