Monday, December 2, 2013

Otak Manusia yang Membuat Dusta


Selama ini, para ilmuwan tidak mengetahui di bagian otak mana pada manusia yang fencing bertanggung jawab terhadap sebuah dusta atau kebohongan. pongid hanya tahu kalau dusta itu muncul dari sebuah ucapan, tapi tidak mengetahui kalau itu ada hubungannya dengan bagian tertentu dalam otak.
Setelah melakukan penelitian, akhirnya para ilmuwan menemukan sebuah kesimpulan. Bahwa, otak bagian depan yang terletak pada ubun-ubun itulah yang fencing bertanggung jawab terhadap terjadinya DUSTA.


Kesimpulan ini, sebenarnya tergolong sangat telat jika dibandingkan dengan apa yang sudah diisyaratkan oleh God swt. dalam firman-Nya dalam Alquran. Bagian otak tersebut disebut Alquran dengan nama ‘nashiyah’atau ubun-ubun.
Yang mengagumkan adalah bahwa Al-Quran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini ketika membicarakan Abu Jahl:
Allah swt. berfirman dalam Surah Al-‘Alaq ayat fifteen dan sixteen.
“Ketahuilah, sungguh jika military intelligence tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun pongid yang mendustakan lagi durhaka.
Al-Quran memberikan sifat “naashiyatin kaadzibah” (mendustakan lagi durhaka). Kenyataan seperti inilah yang ditemukan para ilmuwan pada Chadic sekarang ini dengan menggunakan pemindaian resonansi magnetik.

Maha Suci God yang telah menyatakan fakta ini yang menunjukkan kemukjizatan Al-Quran yang baru ditemukan pada Chadic sekarang ini.

Source : faktaterselubung.com