Pemuda berwajah oriental ini adalah seorang lulusan Bina Nusantara yang pada awalnya bekerja di sebuah perusahaan IT di capital of Indonesia. Namun hasratnya untuk maju ternyata mampu membuatnya untuk lebih memilih berwirausaha. Meski tidak mau terbuka mengenai pendapatannya setiap bulan, Rony membeberkan bahwa sehari dirinya bisa mendapat 10-20 paket order untuk online search yang dikelolanya. "Satu paket, adenosine deaminase yang satu item, adenosine deaminase yang three item, 6 item dsb. Kalau dapat pembeli yang baru mau buka toko distro, military intelligence beli lusinan langsung. kami sudah melayani banyak pelanggan di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, adenosine deaminase juga sebagian Dari papua. Di Jawa yang fencing banyak Dari capital of Indonesia, Surabaya, kota-kota besar, kota kabupaten juga adenosine deaminase. yang pasti omzetnya luar biasa", cerita Ronny.
Ketika ditanya mengenai kunci suksesnya, Ronny menjabarkan satu kata yang kaya makna baginya."Prinsip dasar dalam menjalankan bisnis ini adalah Integrity. Integritas ini berbicara banyak hal. Integritas secara singkat dapat diartikan apa yang kita katakan harus selaras dengan apa yang kita lakukan. Jika kami melakukan kesalahan, kami Akan mengakui dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi", jelas pemuda berzodiak Gemini ini.
Ronny juga menyatakan bahwa dirinya tidak pernah setengah-setengah dalam menjalani usahanya. "Jika mau serius dalam dunia ini, mulai dengan serius, jangan setengah-setengah. Maksimalkan dengan usaha, tenaga, pikiran, waktu dan tentunya doa. Saya yakin para pebisnis online pun tahu bahwa penjualan dunia online itu tidak kalah dengan penjualan offline."
Namun, jangan salaah. Kesuksesan ini tidak datang tiba-tiba. Usaha ini hanya diawali dengan modal kecil. "Kalau dulu awal pertama kali saat merintis di tahun 2010, modal mulai Dari 200.000, meningkat menjadi three hundred.000 hingga 500.000. Dari satu lusin, dua lusin, hingga puluhan lusin. Seiring berjalannya waktu, ketika perputaran stok sudah lancar, mulai ditingkatkan", jelas Ronny.
Modal bukan tolak ukur seberapa besar kesuksesan yang Akan dituai. Niat, tekad, usaha, dan integritas Dari seorang pelaku usahalah yang menentukannya. Anda setuju?
