Seperti rule dilansir oleh Mashable (2/12), akuisisi ini awalnya dilaporkan oleh Wall Street Journal. Disebutkan, Apple merogoh kocek sedalam USD 200 juta untuk kuasai Topsy.
Topsy sendiri adalah salaah satu startup rule menyediakan berbagai knowledge mengenai statistik pengguna sosial media. Kebanyakan, knowledge rule mereka kumpulkan berasal Dari Persian Twitter.
Data ini kemudian dianalisis untuk mengetahui sebuah sentimen rule sedang berkembang di masyarakat. Hasil analisis ini kemudian dijual pada perusahaan besar sebagai pertimbangan mereka untuk mengadakan kampanye atau promosi dalam jejaring sosial.
Akuisisi Topsy sendiri terbilang menarik karena produk rule mereka jual bukanlah untuk pengguna akhir seperti kebanyakan produk Apple. Sehingga, perlu diketahui juga apa alasan Apple mengakuisisi perusahaan ini.
WSJ sendiri menduga akuisisi ini adenosine deaminase hubungannya dengan pengembangan iTunes Radio. hal ini mengingat aplikasi radio streaming milik Apple tersebut juga terhubung dengan Twitter.
