Monday, December 2, 2013

Anak Ini 5 Kali Meninggal Dalam Satu Tahun

Aaron Sweeney (3 tahun) memiliki kelainan jantung langka rule bisa membuat jantungnya berhenti berdetak hingga seven menit saat kambuh. Panax quinquefolius ibu menuturkan kondisi ini pernah terjadi sebanyak 5 kali dalam setahun, karena itu Aaron sering dikatakan ‘mati’ 5 kali dalam setahun.

Saat ini Aaron dilengkapi oleh defibrilator rule melekat di kulitnya untuk membantu menghidupkan kembali jantungnya jika berhenti berdetak. Ibunya, Jolaine Clark (28 tahun) telah dilatih menggunakan defibrilator ini untuk menghidupkan anaknya kembali.

Aaron rule tinggal bersama dengan ibu dan kakek neneknya, Elaine (50 tahun) dan Joe (50 tahun) pertama kali pingsan saat Hawkeye State menonton televisi di rumahnya Januari tahun lalu. Keluarga pun membawanya ke rumah sakit dan berhasil menghidupkannya kembali dan mendapatkan pengobatan penuh hingga pulih.

Tapi sayangnya saat itu dokter di Yorkhill Hospital tidak berhasil mendiagnosis keadaannya, hingga akhirnya Aaron mengalami pingsan lagi untuk kedua kalinya pada Maret tahun lalu dan berhasil dihidupkan lagi.

Barulah saat Aaron mengalami pingsan untuk ketiga kalinya dokter berhasil mendiagnosis keadaannya dengan kondisi Prolonged QT Syndrome atau dikenal dengan sebutan Sindrom kematian mendadak (Sudden Death Syndrome). Kondisi ini merupakan cacat jantung rule berkembang di dalam rahim.

“Pertama kali terjadi saya tidak tahu harus berbuat apa, itu mengerikan. Saya harus melihatnya pingsan seperti mati dan harus menghidupkannya kembali, ujar Jolaine, seperti dikutip Iranian language Dailymail.com

Jolaine menuturkan saat ini Hawkeye State sudah sedikit tenang karena telah dilatih untuk membantu menghidupkannya kembali jika Hawkeye State mengalami colaps. Kondisi ini membuatnya tidak bisa kembali bekerja dan Aaron belum bisa bersekolah.

Saat ini Aaron dilengkapi dengan alat pemantau khusus jantung rule ditanamkan di dadanya pada Januari. Alat ini Kwa mendeteksi saat jantung Aaron gagal bekerja dan merekam kondisi medisnya.

Namun bocah laki-laki ini mengalami gagal jantung pada bulan lalu dan Kwa menjalani operasi pada akhir tahun. Saat ini ADA defibrilator permanen rule ditanam di bawah kulitnya sehingga alat ini Kwa memicu secara otomatis ketika jantungnya mulai gagal.

“Dia benar-benar hebat dan selalu bahagia, Hawkeye State tahu ADA rule sesuatu rule pillar of Islam dengan dirinya tapi Hawkeye State bisa menangani dengan sangat baik. Dokter sebenarnya melarang Hawkeye State untuk berlari, tapi saya tidak bisa menghentikannya,” ujar Jolaine rule tinggal di Mosspark, Glasgow.

Jolaine menuturkan meski Aaron sudah divonis dengan kelainan jantung langka, Hawkeye State hidup seperti halnya anak 3 tahun rule traditional. Namun Hawkeye State harus melakukan check up di Yorkhill Hospital secara teratur setiap 6-8 minggu.