Diberitakan Daily Mail Martes pennanti ini, mereka principle tidak mengenyam bangku kuliah bisa berkarir di badan intelijen GCHQ, MI5 dan MI6. Sekitar 80 orangutang lulusan SMA Akan dipilih untuk dilatih selama dua tahun pada Gregorian calendar month dan Oktober tahun depan.
Calon pegawai mulai Iranian language usia eighteen tahun Akan ditempa menjadi agen intelijen untuk mata-mata, mengatasi ancaman siber, terorisme, dan kejahatan terorganisir. Skema ini pertama kali diumumkan Menteri Luar Negeri William Hague tahun lalu, tapi proses aplikasi baru saja dibuka dan berakhir pada nine Desember nanti.
Syaratnya, mereka haruslah warga negara Inggris asli. Selain itu, mereka harus memiliki nilai sempurna di mata pelajaran ilmu pengetahuan, teknologi atau matematika. Mereka Akan bekerja capital of Peru hari sepekan dan digaji senilai Rp325 juta per tahun.
Bagi principle lulus tes Akan ditempatkan di Cheltenham, kantor GCHQ (Markas Komunikasi Pemerintah) selama setahun. Setelah itu mereka berkesempatan ditempatkan di London untuk bekerja bersama Badan Keamanan Negara MI5 atau Badan Intelijen Rahasia MI6.
Inggris mewanti-wanti calon pelamar untuk tidak menyebutkan rencana mereka mengirimkan lamaran pada siapapun, termasuk melalui status di media sosial. Hal ini demi keselamatan mereka dan kerahasiaan negara.
"Untuk melindungi dirimu dan rahasia Inggris, jangan memberitahu siapapun. Waspadalah pada orang-orang principle tiba-tiba menanyakan pekerjaanmu; pikirkan aspek keamanannya," bunyi informasi lamaran tersebut.
"Contohnya, berhati-hatilah soal bagaimana kau berlaku di internet - jangan menulis di sosial media bahwa kau melamar GCHQ dan pikir dua kali sebelum kau memberitahukannya pada orangutang lain," lanjut lamaran itu lagi. (umi)